Selasa, 18 September 2012

Kaisara Mumtaza Pradipta



Kaisara Mumtaza Pradipta, itulah nama putri pertama kami yang lahir pada 19 Juli 2012 pukul 09.20 WIB di RSIA Hermina Bekasi dengan BB 3126 gram dan PB 50 cm. Cerita yang unik sampai akhirnya diputuskan nama itu untuk dede. Kaisara adalah nama pemberian Eyang dan Tantenya, nama itu baru didapat dan disepakati pada hari pertama kelahiran dede dengan cara googling saat masih di ruang perawatan. Padahal eyang putrinya udah bikin list nama dari usia kandungan masuk 9 bulan, tapi dari sekian banyak nama akhirnya ga ada yang dipakai :). Kaisara berarti Permaisuri, ya.. pemaisuri kami bersama. Anak pertama, cucu pertama, keponakan, dan buyut pertama di keluarga suami.

Saya ingin ada nama Mumtaza yang berarti istimewa (outstanding), kalo untuk tingkatan IP, mumtaz berarti cum laude. Itu doa saya semoga dede jadi anak perempuan pertama yang hebat. Sedangkan Pradipta adalah nama Ayahnya yang berarti cahaya. Sedangkan nama panggilannya adalah Kai, Key atau Kaisa.

Nama adalah doa, karuan saja... Kaisa menjadi permaisuri kesayang tante dan eyangnya. Banyak barang-barang yang dibelikan mulai dari pakaian sampai mainan. Saya sempat heran waktu Kaisa umur 2 minggu, eyangnya bawai balon gas karakter ikan Nemo ^_^
Tapi dengan penglihatan yang sudah mulai baik, Kai seneng liat Nemonya terbang kesana kemari tertiup angin..

Saya memutuskan no vaksinasi untuk Kaisa. Sampai genap usia 2 bulan ini, Kai baru satu kali sakit. Waktu usia 3 minggu, Kai diajak mudik ke Purwokerto. Disana ada om kecilnya yang sedang flu cium-cium Kaisa, walhasil Kaisa flu tapi ga lebih dari seminggu. Ini berkat kasih sayang ayahnya yang ga jijik mau nyedot ingus Kai dan home treatment dengan cara uap minyak kayu putih dan baluran parutan bawang merah dibadan dan kepalanya :)
Pertumbuhan refleknya pun baik, usia 3 minggu sudah senyum dan ketawa kalo diajak ngobrol eye contact.


Dan diusia genap 2 bulan ini, Kai makin murah senyum kalo diajak ngobrol, bahkan sering ketawa lebar...
Kai paling ga suka kalo dicuekin, kalo ditinggal dan distelin TV atau radio, lama-lama akan marah dan nangis. Ketika kami tinggal sholat berjama'ah disampingnya, dia mengoceh sendiri denger suara bacaan sholat Ayahnya dan kadang tertawa kenceng.

Kai.. kamu adalah anugerah indah untuk kami. Semoga kamu tumbuh jadi anak yang shalihah, berakhlak mulia, cerdas, dan sehat selalu..





Tidak ada komentar:

Posting Komentar